NAMA : BAYU NOOR WICAKSONO
NPM : 21412391
KELAS : 2IC01
METODE AKSES MEMORI
Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, sbb.:
- Sequential Access
- Direct Access
- Random Access
- Associative Access
1. Sequential
Access
Sequential
Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam
berkas diproses berdasarkan urutan. Operasi dasar pada suatu berkas adalah
tulis dan baca. Operasi baca membaca berkas dan meningkatkan pointer berkas
selama di jalur lokasi I/O. Operasi tulis menambahkan ke akhir berkas dan
meningkatkan ke akhir berkas yang baru. Metode ini didasarkan pada tape model
sebuah berkas, dan dapat bekerja pada kedua jenis device akses (urut mau pun
acak).
- Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
- Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
- Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
- Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
- Waktu access record sangat bervariasi.
Contoh
sequential access adalah akses pada pita magnetik.
2. Direct Access
Direct
Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan
cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya
urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar.
Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada metode ini
harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna
menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif,
yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi
sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu
mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian
pengguna tersebut.
- Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
- Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
- Waktu aksesnya bervariasi.
Contoh direct access adalah akses pada disk.
3. Random Access
- Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
- Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
Contoh random access adalah sistem memori utama.
4. Associative Access
- Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
- Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri.
- Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
Contoh associative access adalah memori cache.
SIFAT-SIFAT
MEMORI
komputer terdapat dua macam memori , yakni memori tetap dan memori
sementara. Memori tetap adalah sifat dari tempat penyimpanan data yang
tidak akan hilang meskipun daya listrik diputus. Sedangkan memori sementara
adalah sifat dari tempat penyimpanan data yang akan hilang jika daya listrik
diputus. Memori tetap mungkin disebut juga sebagai non-volatile memory.
Sedangkan memori sementara mungkin disebut sebagai volatile memory.
JENIS RAM dan ROM
Random Access Memory (RAM)
- Baca dan tulis data dari dan ke memori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
- Bersifat volatile
- Perlu catu daya listrik.
RAM Dinamik (DRAM)
- Disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor.
- Ada dan tidak ada muatan listrik pada kapasitor dinyatakan sebagai bilangan biner 1 & 0
- Perlu pengisian muatan listrik secara periodik untuk memelihara penyimapanan data.
RAM Statik (SRAM)
Disusun oleh deretan flip-flop.Baik SRAM maupun DRAM adalah
volatile. Sel memori DRAM lebih sederhana dibanding SRAM, karena itu lebih
kecil. DRAM lebih rapat (sel lebih kecil = lebih banyak sel per satuan luas)
dan lebih murah. DRAM memrlukan rangkaian pengosong muatan. DRAM cenderung
lebih baik bila digunakan untuk kebutuhan memori yang lebih besar. DRAM lebih
lambat.
Read Only Memory (ROM)
- Menyimpan data secara permanen
- Hanya bisa dibaca
Dua masalah ROM
- Langkah penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggi.
- Tidak boleh terjadi kesalahan (error).
Programmabel ROM (PROM)
- Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi sekali saja.
- Proses penulisan dibentuk secara elektris.
- Diperlukan peralatan khusus untuk proses penulisan atau “pemrograman”.
Erasable PROM (EPROM)
Dibaca secara optis dan ditulisi
secara elektris. Sebelum operasi write, seluruh sel penyimpanan harus
dihapus menggunakan radiasi sinar ultra-violet terhadap keping paket. Proses penghapusan dapat dilakukan
secara berulang, setiap penghapusan memerlukan waktu 20 menit. Untuk daya
tampung data yang sama EPROM lebih mahal dari PROM.
Electrically EPROM (EEPROM)
Dapat ditulisi kapan saja tanpa
menghapus isi sebelumnya. Operasi
write memerlukan watu lebih lama dibanding operasi read. Gabungan sifat
kelebihan non-volatilitas dan fleksibilitas untuk update dengan menggunakan bus
control, alamat dan saluran data. EEPROM lebih mahal dibanding EPROM.
Sel memori memiliki sifat tertentu sbb.:
- Memiliki dua keadaan stabil untuk representasi bilangan biner 1 atau 0.
- Memiliki kemampuan untuk ditulisi
- Memiliki kemampuan untuk dibaca.
REFERENSI
:
http://www.suwidi.or.id/downloads/kuliah/Arkom
http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=5534b903ab849eaa