photo's

Blog Saya

Sabtu, 12 April 2014

Pendidikan Kewarganegaraan ( Softskill )



1.     LAGU POP YANG MENGGAMBARKAN INDONESIA
Nama : Bayu Noor Wicaksono

Kelas  : 2IC01

Npm   : 21412391
Email : bayunoor60 [ @ ] student.gunadarma.ac.id

Nusantara I
Label: Kenangan Kita
Karya: Koes Plus

Kuharap kau tidak akan cemburu....
Melihat hidupku
Hidupku bebas selalu kawanku....
Tiada yang memburu oh…

Di nusantara yang indah rumahku....
Kamu harus tahu
Tanah permata tak kenal kecewa....
Di khatulistiwa

Hutannya lebat seperti.....
Rambutku
Gunungnya tinggi seperti.....
Hatiku
Lautnya luas seperti....
jiwaku
Alamnya ramah seperti....
Senyumku
Judul lagu serial Nusantara seolah memberi pesan bahwa Indonesia pernah menjadi bangsa yang besar, punya tanah air yang kaya raya atas sumber daya alamnya, tanah air yang indah secara alami yang mesti disyukuri dan dikelola dengan baik. Secara tersirat, dapat kita lihat makna dari lirik lagu di atas adalah menggambarkan betapa ajaibnya negara kita, Indonesia.  Negara yang dipuja karena kaya-raya, melimpah berkah dari Sang Pencipta.
Nusantara I, bercerita  tentang keindahan dan kemakmuran Nusantara dengan pas. Tanahnya subur,  pemandangan alam yang indah, sumber daya alam melimpah ruah,   lautan luas yang kaya akan sumber daya laut, dan iklim yang ramah.  Lengkap sudah Indonesia untuk  pantas disebut  “swarga loka”
v  Kesimpulan dari catatan ini adalah bahwa Koes Plus telah mengingatkan bahwa :  
1. Negara sebesar apapun tidak akan kuat bila tidak dilandasi rasa persatuan.         
2. Rasa cinta pada tanah air akan menumbuhkan sikap kebangsaan yang akan memperkokoh keutuhan suatu bangsa sehingga tidak mudah dipecah-pecah oleh kekuatan manapun.

22.     RENCANA JIKA ANDA MENJADI SEORANG CALON LEGISLATIF
         Menjadi seorang calon legislatif (caleg) tentu saya mempunyai visi – misi untuk memajukan bangsa Indonesia menjadi yang lebih baik lagi dan memprioritaskan kebutuhan untuk kepentingan bersama, karena kedudukan sebagai seorang caleg bukan semata lahan mencari uang namun merupakan amanat dan titipan. Berikut beberapa program yang akan saya lakukan jika saya terpilih nanti adalah :
·  Menghapuskan keberadaan parpol yang hanya mementingkan kelompoknya saja atau hanya mencari uang.
·   Mewajibkan belajar 12 tahun serta membebaskan biaya pendidikan bagi anak-anak tidak mampu.
·  Membuka lapangan pekerjaan bidang industri yang mampu menyerap banyak pekerja.
·  Memperkuat BUMN dan MENRISTEK agar dapat mengambil alih Sumber Daya Alam yang dikuasi investor asing menjadi milik bangsa Indonesia.
·  Mengalokasikan anggaran untuk program kesehatan gratis bagi masyarakat berpenghasilan menengah kebawah.
· Mengalokasikan APBN atau APBD untuk santunan kepada lembaga atau yayasan social.
· Menindak tegas pelaku korupsi dan pelaku kriminalitas lainnya, jika perlu hukum pancung.
· Memberikan dan memperbaiki fasilitas dan infrastruktur publik yang lebih baik.
Seandainya terpilih nanti tentu saja program-program yang dituliskan diatas akan berusaha saya penuhi, sesungguhnya kedudukan anggota legislatif merupakan kewajiban dan amanah bagi seorang pemimpin yang mewakili rakyat yang mana harus dipertanggung jawabkan pada Yang Maha Esa dan warga Negara Indonesia yang telah memilih saya. Maka dari itu program tersebut harus saya jalankan dengan sebenar-benarnya. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga Negara Indonesia yang sudah mempercayai saya untuk mewakili aspirasi warga Negara sehingga mengizinkan saya berada di kedudukan ini.

3. SOLUSI DAN TANGGAPAN YANG BAIK UNTUK MENGATASI LOKALISASI

  • Tanggapan :

            Masalah Dunia malam sering dipandang sebagai dunia yang penuh gemerlap dan didalamnya terungkap berbagai kasus, sebut saja kasus pelacuran. Dan untuk kasus pelacuran maka jelas ada beberapa alasan sampai banyak sekali wanita akhirnya memilih manjadi pelacur mulai dari sekedar mencari kepuasan seks dan kelebihan dalam materi, karena paksaan pihak lain, tuntutan ekonomi, keadaan yang dihadapi saat itu sampai pada pengaruh dalam lingkungan. Pelacuran merupakan suatu masalah yang terus menghadapi kontroversi dari waktu ke waktu, ada yang setuju tapi ada pula yang menolak dengan tegas. Namun jelas bahwa pelacuran apapun bentuknya pasti akan membawa dampak bagi kehidupan pelaku prostitusi atau wanita pelacur.
       Meskipun berbagai hal dilakukan untuk mengantisipasi makin berkembangnya masalah ini tetapi para konsumen dari jasa seksual selalu hadir dan mengundang adanya tanggapan dari kemauan yang telah dianggap sebagai kebutuhan ini. Saya melihat bahwa masalahnya bukan ada pada perkembangan penjualan jasa seksual yang kini makin nyata dan terbuka ditengah publik tetapi justru pada kebutuhan pasar akan hal ini yang semakin sulit dihilangkan.

  •   Solusi :           

§  Mencoba memberi nuansa pendekatan yang berperikemanusiaan, karena Wanita pelacur adalah sesama kita yang berhak mendapatkan perlakuan manusiawi karena mereka juga adalah makhluk ciptaan yang mungkin saja khilaf dalam bertindak.
§  Memberdayakan atau memberikan keterampilan ( binaan ) kepada para pelaku agar tetap dapat melanjutkan hidupnya dengan pekerjaan halal seperti yang dilakukan Wali Kota Surabaya pada pusat prostitusi dolly. Memberikan binaan dan keterampilan memasak dan membuat makanan ringan.

§  Membuka lapangan pekerjaan baru seperti yang dilakukan Bupati Kendal, dengan membuka Kawasan Industri Kendal ( KIK ).

§  Solusi jika dipandang dari sisi agamawan, harus menutup lokalisasi prostitusi. Dalam menutup pun haruslah bermusyawarah dengan semua elemen masyarakat, namun menutup tidaklah semudah membubarkan partai politik. Seperti dikutip dalam http://politik.kompasiana.com/2014/01/09/soal-lokalisasi-ahok-tidak-semunafik-yang-kalian-sangka-625331.html

       Syair almarhum WS Rendra. “Ambillah galah dan kibarkan kutang-kutangmu di ujungnya, araklah keliling kota sebagai panji yang telah mereka nodai. Kinilah giliranmu menuntut. Katakanlah kepada mereka, menganjurkan mengganyang pelacuran tanpa mengawini para bekas pelacur adalah omong kosong. Membubarkan kalian tidak semudah membubarkan partai politik.”

“Mereka harus beri kalian kerja. Mereka harus pulihkan derajat kalian. Mereka harus ikut memikul kesalahan.”
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar