BAB 10 – Berbagai
Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin dan Sertifikasi Profesinya
Nama : Bayu
Noor Wicaksono
Npm : 21412391
Kelas : 4IC01
Judul : BAB 10 – Berbagai
Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin dan Sertifikasi Profesinya
Berbagai Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin dan Sertifikasi
Profesinya
·
Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin :
Lapangan pekerjaan
sarjana Teknik Mesin sangat luas, selain dapat bekerja dalam bidang-bidang
industri dan produksi juga dapat bekerja pada bidang lainnya. Beberapa lapangan
pekerjaan bagi lulusan Teknik mesin antara lain:
-
Industri otomotif
-
Minyak bumi dan gas
-
Industri maritime
-
Industri berat dan ringan
-
Pendidikan pengajaran dan penelitian
-
Pegawai di berbagai instansi pemerintah dan
swasta. Dan lain lain
·
Profesi di Bidang Industri
Bidang perawatan Mesin, Dapat dikatakan bahwa bagian-bagian
teknik mesin merupakan jantung dari perusahaan. Karena produksi mereka (para
pengusaha) sangat bergantung pada perawatan mesin-mesin produksi maupun pada
energi yang menggerakkan mesin-mesin produksi. Dan hal ini semua dikerjakan
oleh para sarjana teknik mesin. Dari mulai pelumasan penggantian suku cadang
yang sudah rusak sampai kepada pengontrolan produksi.
Bidang Industri alat berat, Dalam industri alat-alat berat terdapat beberapa divisi, seperti divisi pengecoran, divisi rangka dan komponen, divisi perakitan, dan divisi desain.
Bidang Industri alat berat, Dalam industri alat-alat berat terdapat beberapa divisi, seperti divisi pengecoran, divisi rangka dan komponen, divisi perakitan, dan divisi desain.
-
Dalam divisi pengecoran, sarjana teknik mesin
berguna dalam hal menemukan bahan yang cocok dengan pemakaian dan harganya
murah untuk dijadikan bahan dalam pembuatan alat-alat berat. Seorang sarjana
teknik mesin perlu menentukan jenis perlakuan fisis terhadap suatu jenis bahan
agar dapat ditingkatkan kekuatan fisisnya.
-
Dalam divisi rangka dan kompenen, seorang
sarjana teknik mesin perlu mencermati titik-titik tertentu dalam alat yang akan
mudah patah ataupun rusak, sehingga dapat diketahui bagian-bagian yang harus
diperkuat. Hal ini tentunya akan mempengaruhi bentuk dari alat berat dan juga
biaya produksinya.
-
Dalam divisi desain, seorang sarjana teknik
mesin melakukan pekerjaan dalam merancang suatu alat yang sesuai dengan
permintaan pasar. Mereka bekerja dalam menggambar rancangan mereka dan juga
memperkirakan mesin-mesin yang akan dipakai untuk menggerakkan alat yang mereka
rancang agar hasilnya dapat memuaskan dan efisien. Selain menguji spesimen
hasil produksi, tugas sarjana teknik mesin adalah menentukan proses yang tepat
untuk menghasilkan bahan dengan kekuatan sesuai kebutuhan penggunaannya.
Setelah selesai, penting bagi mereka untuk menguji hasil produksi sesuai dengan
standar yang ada atau disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pasar. kamu
juga bisa bekerja di bidang lainnya. Dalam bidang
pemerintahan, sarjana teknik mesin juga dibutuhkan, misalnya di bagian pusat
riset dan pengembangan teknologi milik pemerintah, seperti BPPT (Badan Pusat
Pengembangan Teknologi) dan IPTN.
·
SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL
Pengantar Sertifikasi Insinyur Profesional Persatuan Insinyur
Indonesia merupakan salah satu organisasi profesi yang mendapat tempat yang
terhormat dalam masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat ilmu
pengetahuan dan teknologi pada khususnya. Citra ini terbentuk sebagai hasil
jerih payah perjuangan tak kenal lelah yang dilakukan oleh Pengurus PII
terdahulu.
Dalam rangka memenuhi tujuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar PII, citra tersebut perlu ditingkatkan agar selanjutnya PII menjadi sebuah organisasi profesi yang :
Dalam rangka memenuhi tujuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar PII, citra tersebut perlu ditingkatkan agar selanjutnya PII menjadi sebuah organisasi profesi yang :
-
Mampu memberikan pelayanan yang bermanfaat
bagi para anggota.
-
Mampu melakukan pembinaan kemampuan
profesional bagi para anggotanya sehingga setara dengan para Insinyur di negara
lain.
-
Mampu memperjuangkan aspirasi dan melindungi
kepentingan insinyur Indonesia sehingga hak dan kewajiban profesionalnya dapat
terpenuhi dalam rangka berperan serta secara aktif dalam Pembangunan Nasional. Salah satu program
utama Pengurus Pusat PII adalah melaksanakan Program Sertifikasi Insinyur
Profesional Indonesia. Program ini merupakan langkah strategis PII untuk lebih
mengedepankan pembinaan kemampuan profesional anggota dalam memasuki era persaingan
globalisasi. Pada dasarnya Sistem Sertifikasi ini merupakan
pengakuan resmi atas kompetensi keprofesionalan seorang insinyur, yang sudah
menempuh pendidikan sarjana teknik atau pertanian, serta sudah mengumpulkan
pengalaman kerja yang cukup dalam bidang keinsinyuran yang ditekuninya. Dengan
demikian masyarakat konsumen memperoleh perlindungan karena mereka yang sudah
memperoleh sertifikat Insinyur Profesional adalah yang kompetensinya sudah
benar-benar terbukti berdasarkan bakuan yang mengacu pada
kaidah-kaidah internasional.
Sertifikat Insinyur Profesional diberikan
dalam tiga jenis, yang sekaligus juga menunjukkan jenjang kompetensi yang
dimilikinya. Yang paling awal adalah Insinyur Profesional
Pratama, yaitu para insinyur yang sudah bekerja lebih dari tiga tahun sejak
mencapai gelar kesarjanaannya dan sudah mampu membuktikan kompetensi
keprofesionalannya.
Yang kedua adalah Insinyur Profesional Madya,
yaitu para pemegang sertifikat Insinyur Profesional Pratama yang sudah bekerja
dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit lima tahun setelah ia
memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Pratama. Yang terakhir adalah
Insinyur Profesional Utama, yaitu para pemegang sertifikat Insinyur Profesional
Madya yang telah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit
delapan tahun setelah ia memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Madya,
serta mempunyai reputasi keprofesionalan secara nasional. Untuk memberikan
panduan pada semua pihak yang berminat dan atau berkepentingan pada Program
Sertifikasi Insinyur Profesional, telah disusun Petunjuk Pelaksanaan ini. Kiranya panduan ini
dapat menjadi bahan acuan bersama bagi mensukseskan Program Sertifikasi
Insinyur Profesional PII.
Calon IP ( Insinyur Profesional ) dapat
disertifikasi menjadi IP setelah menunjukkan bahwa:
a.
Mempunyai Dasar Pengetahuan (Knowledge Base)
Profesi Keinsinyuran
b.
Mempunyai Pengalaman Profesi Keinsinyuran
c.
Mempunyai Syarat Bakuan Kompetensi ( Competency Standard ) Profesi
keinsinyuran Sertifikat Keahlian di Bidang Industri
Sertifikat Ahli K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja ) Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Ahli K3 (Umum) ini di maksudkan untuk : Mempersiapkan tenaga Ahli K3 (Umum) yang mampu mengelola dan menjalankan organisasi P2K3 (Panitia Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di perusahaan.
Mempersiapkan tenaga Ahli K3 (Umum) yang mampu melakukan identifikasi, evaluasi dan audit proses yang berkaitan dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja secara umum.
Sertifikat Ahli K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja ) Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Ahli K3 (Umum) ini di maksudkan untuk : Mempersiapkan tenaga Ahli K3 (Umum) yang mampu mengelola dan menjalankan organisasi P2K3 (Panitia Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di perusahaan.
Mempersiapkan tenaga Ahli K3 (Umum) yang mampu melakukan identifikasi, evaluasi dan audit proses yang berkaitan dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja secara umum.
Sumber :
http://www.jurnalinsinyurmesin.com/index.php?option=com_content&view=article&id=29&Itemid=3
http://www.jurnalinsinyurmesin.com/index.php?option=com_content&view=article&id=22&Itemid=83
http://www.ista.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=54&Itemid=60
http://pigu3.blogspot.com/2009/03/pengertian-teknik-mesin.html
http://xa.yimg.com/kq/groups/11126306/800620669/name/2.+Pelatihan+AK3+UMUM++TGL+27+Sebtember++-+12+Oktober+2010+OLEH+THS.pdf
http://johandwisatrio.blogspot.co.id/2013/05/berbagai-jenis-profesi-bidang-teknik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar